Profil Desa Wonodadi

Ketahui informasi secara rinci Desa Wonodadi mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Wonodadi

Tentang Kami

Desa Wonodadi di Kecamatan Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, bertransformasi melalui sinergi ekonomi dan fokus pada ketahanan pangan. Profil ini mengulas potensi pertanian, inisiatif desa cerdas, dan BUM Desa Bersama sebagai pilar utama pembangunan desa.

  • Ekonomi Kolaboratif

    Pelopor dalam pembentukan BUM Desa Bersama "Berkah Pandawa Jaya" bersama empat desa lain, dengan rencana ambisius di sektor pariwisata, perdagangan, dan peternakan.

  • Fokus Ketahanan Pangan

    Menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung utama ekonomi dengan program strategis yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan lokal.

  • Pemerintahan Progresif

    Mengadopsi visi pembangunan modern melalui inisiatif seperti "Desa Cerdas" dan aktif melibatkan partisipasi masyarakat dalam program kesiapsiagaan bencana.

XM Broker

Terletak di bagian barat Kabupaten Purworejo, Desa Wonodadi, Kecamatan Butuh, menjadi contoh nyata sebuah desa yang bergerak progresif dalam menata masa depannya. Dengan pilar utama pada sektor pertanian dan inovasi kelembagaan ekonomi, Wonodadi secara aktif membangun fondasi untuk kesejahteraan warganya. Desa ini tidak hanya berfokus pada penguatan sektor agraris yang telah menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat, tetapi juga merintis jalan kolaborasi ekonomi skala besar bersama desa-desa tetangga, menjadikannya sebuah model pembangunan perdesaan yang patut diperhitungkan di kancah regional.Kombinasi antara inisiatif pemerintah desa yang visioner, partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah kecamatan menjadikan Wonodadi sebagai subjek yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Dari program ketahanan pangan yang strategis hingga gagasan ambisius mendirikan wahana rekreasi, setiap langkah pembangunan di desa ini mencerminkan upaya kolektif untuk mandiri secara ekonomi dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Potret Wilayah dan Demografi

Secara geografis, Desa Wonodadi menempati posisi strategis di wilayah Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas wilayah yang tercatat secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) seluas 1,07 kilometer persegi. Lokasinya berada tidak jauh dari perbatasan antara Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kebumen, menjadikannya salah satu garda terdepan di sisi barat Purworejo. Wilayahnya di sebelah utara berbatasan dengan Desa Wareng, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Sruwohdukuh, di sisi selatan dibatasi oleh Desa Lubang Indangan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Wonorejokulon.Berdasarkan data publikasi "Kecamatan Butuh dalam Angka 2023" yang dirilis oleh BPS Kabupaten Purworejo, jumlah penduduk Desa Wonodadi tercatat sebanyak 730 jiwa. Dengan luas wilayah 1,07 km², maka kepadatan penduduk desa ini mencapai sekitar 682 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup ideal untuk sebuah kawasan perdesaan, di mana lahan untuk pemukiman dan aktivitas pertanian masih sangat seimbang. Komunitas penduduk di Wonodadi hidup dalam tatanan masyarakat yang guyub dan terorganisir, tercermin dari kegiatan kemasyarakatan yang rutin diselenggarakan.Aksesibilitas menuju Desa Wonodadi terbilang cukup baik, terhubung dengan jaringan jalan kabupaten yang menjadi jalur vital bagi pergerakan barang dan jasa. Topografi wilayahnya yang didominasi oleh dataran rendah sangat mendukung aktivitas pertanian, terutama untuk jenis tanaman pangan basah seperti padi, yang menjadi komoditas utama dan penopang hidup sebagian besar warganya.

Tulang Punggung Ekonomi: Pertanian dan Visi Ketahanan Pangan

Sektor pertanian merupakan fondasi utama yang menopang struktur perekonomian Desa Wonodadi. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari mengolah lahan pertanian yang subur. Menyadari peran vital sektor ini, Pemerintah Desa Wonodadi bersama masyarakatnya menaruh perhatian serius pada program-program yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Salah satu fokus utamanya ialah program ketahanan pangan.Pada pertengahan tahun 2025, desa ini menjadi tuan rumah Musyawarah Desa yang secara spesifik membahas perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk program ketahanan pangan. Forum yang dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat ini menegaskan komitmen desa untuk memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran. Sinergi antara pemerintah desa dan elemen masyarakat menjadi kunci untuk memastikan program-program strategis, baik di bidang pertanian tanaman pangan maupun peternakan, dapat terlaksana secara efektif dan memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan di tingkat lokal.Fokus pada ketahanan pangan tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas ekonomi desa dari fluktuasi harga dan tantangan pasokan di masa depan. Upaya ini sejalan dengan visi besar Kabupaten Purworejo sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah.

Lompatan Ekonomi Kolaboratif: BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya

Salah satu terobosan paling signifikan yang dilakukan oleh Desa Wonodadi di bidang ekonomi ialah keterlibatannya dalam pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Bersama. Pada akhir tahun 2021, Wonodadi bersama empat desa lainnya di Kecamatan Butuh, yakni Desa Wareng, Tanjunganom, Lubangdukuh, dan Wonorejokulon, secara resmi mengukuhkan pendirian BUM Desa Bersama yang diberi nama "Berkah Pandawa Jaya".Lembaga ekonomi ini lahir dari gagasan dan misi bersama untuk memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia secara terintegrasi. Ketua Dewan Penasihat BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya, Nur Rahman, saat peresmian menyatakan bahwa tujuan utama dari kolaborasi ini ialah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta Pendapatan Asli Desa (PAD) bagi kelima desa pendiri. "Tujuannya adalah untuk memberdayakan sumber daya alam, memberdayakan sumber daya manusia, meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan meningkatkan sumber pendapatan asli desa," jelasnya.BUM Desa Bersama ini memiliki rencana bisnis yang ambisius dan beragam. Salah satu rencana besar yang digagas yakni pembangunan sebuah wahana rekreasi berupa water park untuk menangkap potensi pasar pariwisata lokal. Selain itu, unit usaha di bidang perdagangan dan peternakan juga akan dikembangkan secara maksimal dengan sistem pemberdayaan bersama. Walaupun informasi terkini mengenai progres pembangunan wahana rekreasi tersebut masih terbatas, eksistensi BUM Desa Bersama ini dikonfirmasi melalui kegiatan Musyawarah Antar Desa (MAD) yang diselenggarakan pada pertengahan 2023, menunjukkan bahwa kelembagaan ini tetap aktif berjalan.

Pemerintahan Visioner dan Pembangunan Sumber Daya Manusia

Pemerintahan Desa Wonodadi menunjukkan arah pembangunan yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Hal ini tercermin dari penyelenggaraan acara "Sosialisasi Desa Cerdas" pada awal tahun 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Camat Butuh ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai konsep pembangunan berkelanjutan serta pentingnya penerapan teknologi digital dalam memajukan desa. Inisiatif ini menandakan bahwa Wonodadi tidak hanya membangun dari sisi fisik dan ekonomi, tetapi juga mempersiapkan sumber daya manusianya untuk lebih melek teknologi dan mampu bersaing.Di sisi lain, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan juga menjadi prioritas. Pada pertengahan 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana di desa ini. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pendamping desa, hingga guru-guru dari lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) setempat. Pelatihan ini menjadi bukti nyata adanya kesadaran kolektif akan pentingnya mitigasi risiko bencana dan menunjukkan soliditas sosial antarwarga.Keterbukaan dalam tata kelola pemerintahan juga terlihat dari proses pengisian jabatan perangkat desa yang dilaksanakan secara transparan, seperti sosialisasi dan pembentukan tim pelaksana untuk pengisian jabatan Kepala Dusun yang turut dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah kecamatan.

Arah Pembangunan Masa Depan

Dengan fondasi yang telah dibangun, Desa Wonodadi memiliki prospek cerah di masa depan. Arah pembangunan desa ini tampaknya akan terus bertumpu pada dua pilar utama: penguatan sektor pertanian melalui program ketahanan pangan yang berkelanjutan dan akselerasi ekonomi melalui BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya. Keberhasilan implementasi dari rencana-rencana besar BUM Desa, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan, akan menjadi faktor penentu dalam lompatan kesejahteraan masyarakat.Tantangan ke depan ialah bagaimana merealisasikan rencana-rencana ambisius tersebut secara konsisten serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, inisiatif "Desa Cerdas" perlu terus dikembangkan dari sekadar sosialisasi menjadi program-program konkret yang dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan membuka peluang ekonomi digital bagi warga.Dengan semangat kolaborasi, pemerintahan yang terbuka, dan masyarakat yang partisipatif, Desa Wonodadi berada di jalur yang tepat untuk menjadi desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Purworejo.